Saturday, January 31, 2015

Life is A (Beautiful) Struggle



Di sebuah tempat pijat refleksi di bagian Barat Singapura beberapa bulan yang lalu...

Seorang Bapak yang bertugas memijat kaki saya pagi itu bercerita kalau banyak rekan sekerjanya berasal dari Johor Bahru (JB)-Malaysia.
Setiap pagi mereka sudah harus berangkat pukul 8 pagi untuk kemudian melakukan perjalanan ke Singapura. Hal ini dimungkinkan memang, karena orang Malaysia cukup diterima untuk bekerja di Singapura.
Setelah itu sekitar 2 jam, dia harus menempuh perjalanan via bus lewat perbatasan JB-Singapura. Harus ganti sekitar 2-3 kali bus untuk sampai ke tempat kerjanya.

Sesampainya di tempat kerja, Si Bapak harus mulai bekerja pukul 11 sampai sekitar pukul 18.30, untuk kemudian buru-buru pulang untuk mengejar bus ke JB. Sampai JB paling cepat sekitar pukul 21.00, bisa lebih dari itu.
Setiap hari dia lakukan itu.
Kalau mujur, ujarnya, perjalanan pulang-pergi itu bisa ditempuh sekitar 4 jam.
Kalau tidak, misalkan karena hujan atau macet, dia harus berada di jalan sekitar 5 jam.

Saya terdiam.
Belum lagi pekerjaannya yang menguras tenaga.
Memijat kaki orang-orang.
Belum lagi 'complain' dari beberapa pelanggan yang mungkin kurang puas dengan pelayanannya...
Sungguh bukan pekerjaan yang mudah...

Saya merenung...
Terlalu gampang bagi saya, bagi kita, untuk melihat mudahnya saja di hidup ini.
Lihat kemewahan yang diumbar terlalu berlebihan...
Lihat yang enak itu biasa sebetulnya, karena jarang pula orang akan posting hal-hal yang terlalu menyedihkan di hidupnya di sosmed...
Meskipun kita pastinya pernah lihat berita-berita duka, namun pastinya lebih banyak yang ditonjolkan adalah suka-nya dan hepi-hepinya...

Saya belajar...
Untuk lagi-lagi mengurangi 'complain' dalam hidup..
Tiap orang punya masalahnya sendiri, kawan!
Mungkin kamu gak pernah tau, kamu gak pernah ngerti...
Mereka mungkin gak pernah 'share' kisahnya padamu...
Tapi, begitu banyak sebetulnya orang-orang yang kesulitan di sekeliling kita...
Mereka yang tertimpa kemalangan...
Kena PHK tanpa pesangon dan berbulan-bulan tak dapat kerja...
Mereka yang tengah berhadapan dengan anggota keluarga yang sakit parah dan butuh biaya luar biasa sampai jual rumah segala...
Mereka yang harus berhadapan dengan kesepian dan kesendirian, meskipun berlimpah harta...
Ini yang menurut Bunda Teresa merupakan kemiskinan yang terselubung yang bahkan jumlahnya cukup banyak juga...
Mereka yang sungguh butuh biaya sekolah, biaya buat beli susu buat anaknya, sementara segala usaha sudah dilakukan namun memang pintu rezeki seolah masih belum terbuka luas bagi mereka...

Hidup itu perjuangan, Sobat!
Jika hari ini hidupmu tengah bahagia, syukurilah...
Berbagilah jika memang ada dorongan dari hati kecilmu untuk melakukannya...
Sekecil apa pun itu, tetapkanlah hati untuk sebuah bantuan yang tulus dan penuh keikhlasan..
Jika memang bisa berbagi sesuatu yang lebih besar...
Menyediakan lapangan pekerjaan...
Memberikan kail dan bukan ikan...
Sungguh itu akan lebih baik lagi pastinya:)

Hidup itu perjuangan...
Yes, that's so true indeed...
Seringan apa pun itu, pasti ada sebuah perjuangan di balik kesuksesan seseorang...
Tak jarang, perjuangan itu sungguh berat dengan perjalanan yang berliku...
Yang kita lihat hanyalah enaknya saja, kesuksesan yang sudah menyapanya...
Tanpa pernah tahu, berapa banyak air mata yang sudah membanjiri setiap malam-malamnya...
Menangisi kegagalan demi kegagalan yang pernah menghampirinya...
Sampai akhirnya, jalan yang terbentang luas menuju kesuksesan itu terbuka...
Dan bukannya tidak mungkin, dalam hitungan hari, hitungan detik...
Kesuksesan itu bisa berbalik arah...
Roda kehidupan terus berputar, bukan?

Saat sukses, ingatlah akan Dia...
Tuhan yang menjadikan segala sesuatunya...
Segala usaha dan jerih payah kita dimungkinkan untuk sampai tahap ini, karena-Nya...
Janganlah sombong, jauhkanlah diri dari tinggi hati..
Sukses pun itu sementara...
Selayaknya segala sesuatu yang ada di dunia...

Kembali saya ingat wajah Si Bapak...
Perjuangannya...
Pengorbanannya...
Demi sesuap nasi dan 'ngebul'-nya dapur keluarga...
Saya merasa diri sangat kecil...
Sering mengeluhkan banyak hal...
Padahal begitu banyak yang harusnya bisa saya syukuri...

Hidup itu perjuangan..
Semoga itu menjadi sebuah perjuangan yang indah...
Life is a beautiful struggle...
Semoga kita semua terus berjuang untuk hidup benar di jalan-Nya...
Terus berjuang sampai garis akhir nanti...
Tetap semangat, tetap bersyukur, tetap berbagi...
Semoga kasih-Nya selalu menaungi hati kita semua...
Salam damai dan selamat berakhir pekan dengan yang terkasih, Sahabat!

31.01.2015
fon@sg
* sudah diposting di Blog Chapters of Life http://fjodikin.blogspot.sg/2015/01/life-is-beautiful-struggle.html

Saturday, January 10, 2015

Bersyukur Untuk Hari Ini

Waktu terasa begitu cepat berlalu.
Hari ini, gak terasa, kita sudah memasuki hari ke-11 di bulan Januari.
Mungkin kita masih mengingat indahnya tahun baru yang kita lewati bersama yang terkasih.
Mungkin juga, kita masih begitu terlarut pada kedukaan yang baru saja kita alami di tahun 2014.
Namun, itu semua, kita jadikan masukan dan pelajaran yang paling berarti bagi sekolah kehidupan kita di dunia ini...

Hari ini...
Hmmm...
Apa yang bisa kulakukan?
Apa yang semakin mendekatkanku pada impian...?
Dan juga, pada tujuan Sang Pencipta membawaku hidup di dunia ini?

Hari ini...
Aku menjadi seperti sekarang ini...
Karena proses yang kulalui sebelumnya...
Karena naik-turunnya kehidupan...
Terkadang pula berliku...
Untuk kemudian semakin mendewasakanku...

Hari ini...
Aku takkan lagi berkubang dalam kesedihan untuk menangisi masa lalu...
Aku akan belajar lebih tegar...
Aku akan berusaha untuk memandang segala sesuatunya...
Dalam kacamata iman kepada-Nya...
Sedih, duka, pasti pernah kita alami...
Rasa syukur bukan berarti menentang itu semua...
Namun, belajar untuk menerima kenyataan...
Dengan ikhlas...
Belajar pula untuk melangkah dalam ketabahan...
Sembari seluruh doa kita panjatkan...

Hari ini...
Kulihat pula banyak yang menderita di sekelilingku...
Ketidakadilan masih menjadi-jadi...
Perikemanusiaan masih kurang dipedulikan...
Sehingga terkadang, nyawa manusia begitu gampang hilang...
Hanya karena hal-hal yang seolah sepele dan tak penting...

Hari ini...
Kusadari betapa pentingnya menerima perbedaan...
Sebagai faktor yang tak mungkin kita jadikan sama...
Bahkan saudara kembar pun punya perbedaan...
Itu karena kita semua diciptakan unik adanya...
Tindakan memaksakan penyeragaman...
Entah dari sudut pandang mana pun...
Adalah hal yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan...
Aku adalah aku...
Kamu adalah kamu...
Saling menghargai...
Saling menghormati...
Toleransi...
'Respect' kepada orang lain...
Senantiasa berusaha menerima perbedaan...
Bukan memaksakan kehendakku atasmu...
Bukan pula soalan menang-kalah...
Untuk kemudian menentukan siapa yang nanti akan berkuasa...

Hari ini...
Izinkan aku untuk bermimpi...
Untuk suatu dunia yang damai...
Yang indah...
Yang penghuninya saling menghormati...
Saling menghargai...
Yang kehidupan satu sama lainnya diisi toleransi...
Sehingga dunia menjadi semakin indah untuk kita diami...

Hari ini...
Adalah gabungan pengalaman dari hari-hari sebelumnya...
Dan apa yang akan kubuat hari ini?
Apa yang akan Anda lakukan hari ini?
Semoga itu semua menjadikan hidup ini semakin berarti...

11.01.2015
fon@sg