Bagi yang tinggal di Singapura, tentunya tidak asing lagi dengan sistem peminjaman buku otomatis seperti ini. Saya posting karena rasanya cukup menarik untuk informasi bagi rekan-rekan di Indonesia atau di mana pun berada yang penasaran dengan informasi semacam ini.
Tinggal menyelipkan kartu keanggotaan kita di tempat yang sudah ditentukan, lalu mesin secara otomatis membaca data-data kita. Juga sekaligus menunjukkan berapa banyak buku yang bisa kita pinjam. Untuk kartu normal, sekitar 10 buku (saat libur sekolah 20 buku) untuk 2 minggu yang kemudian bisa diperpanjang 3 minggu lagi.
Tinggal menyelipkan kartu keanggotaan kita di tempat yang sudah ditentukan, lalu mesin secara otomatis membaca data-data kita. Juga sekaligus menunjukkan berapa banyak buku yang bisa kita pinjam. Untuk kartu normal, sekitar 10 buku (saat libur sekolah 20 buku) untuk 2 minggu yang kemudian bisa diperpanjang 3 minggu lagi.
Biaya menjadi anggota Perpustakaan ini adalah gratis untuk Singaporean (Warga Negara Singapura), untuk PR (Permanent Resident) yang berdomisili di sini biayanya sekitar $10 sekali bayar saja untuk seterusnya. Jika masih berstatus orang asing (Foreigner), biaya sekitar $53.50 per tahun (sekitar Rp.500.000,-). Khusus untuk pelajar seperti anakku, bila sudah SD bisa memiliki kartu perpus sendiri. Bisa pinjam di Perpustakaan sekolah atau Perpustakaan umum milik Pemerintah. Jatah peminjaman maksimal 8 buku, libur sekolah biasa menjadi 2 kali lipat: 16 buku.
Mesin bisa mendeteksi sekaligus 6 judul buku, yang bisa kita tumpuk di tempat yang sudah ditentukan.
Peminjaman berlangsung cepat. Begitu pun perpanjangan, bisa dilakukan melalui mesin satu lagi yaitu e-kiosk. Mesin ini juga melayani informasi kartu kita, sekaligus pemabayaran denda buku jika ada keterlambatan.
Peminjaman berlangsung cepat. Begitu pun perpanjangan, bisa dilakukan melalui mesin satu lagi yaitu e-kiosk. Mesin ini juga melayani informasi kartu kita, sekaligus pemabayaran denda buku jika ada keterlambatan.
National Library of Singapore juga memiliki website dan app pada handphone untuk memantau akun keanggotaan kita. Juga bisa untuk membaca e-book sesuai jatah yang sudah ditetapkan.
Lokasi Perpustakaan biasanya ada di tiap wilayah terdekat tempat tinggal kita. Bahkan ada juga di dalam mal atau pusat perbelanjaan. Semuanya dibuat oleh Pemerintah, untuk mempermudah warganya.
Koleksi buku cukup banyak dan menarik. Aku biasa meminjam buku anak. Suka sekali dengan buku baru yang masih rapi dan bersih. Anak-anak juga terkadang kubawa ke Perpustakaan, sebagai hiburan dan menanamkan rasa ingin tahu serta kemauan membaca sejak dini.
Inilah salah satu fasilitas yang cukup murah jika sudah PR atau WN Singapura dan sangat banyak manfaatnya setidaknya bagi kami sekeluarga dan kuyakin juga bagi banyak keluarga lainnya😊.
Sekian sekilas info dari rantau.