Wednesday, May 30, 2007

Menembus Hujan Bersama Tuhan

THROUGH THE RAIN (Mariah Carey)

When you get caught in the rain with no where to run
When you're distraught and in pain without anyone

When you keep crying out to be saved
But nobody comes and you feel so far away
That you just can't find your way home
You can get there alone
It's okay, what you say is

I can make it through the rain
I can stand up once again on my own
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith
And I live one more day and I make it through the rain

And if you keep falling down don't you dare give in
You will arise safe and sound, so keep pressing on steadfastly
And you'll find what you need to prevail
What you say is

I can make it through the rain
I can stand up once again on my own
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith
And I live one more day and I make it through the rain
And when the rain blows, as shadows grow close don't be afraid
There's nothing you can't face
And should they tell you you'll never pull through
Don't hesitate, stand tall and say

I can make it through the rain
I can stand up once again on my own
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith
And I live one more day and I make it through the rain
I can make it through the rain
And I live once again
And I live one more day
And I can make it through the rain
(Yes you can)
You will make it through the rain


Dear friends...
Terinspirasi dari lagu Through the Rain milik Mariah Carey, inilah tulisan gue kali ini.
Lagu lama yang sempat memotivasi gue di kala g tengah down, tengah kesusahan.

Hujan, bukanlah sesuatu yang selalu menyenangkan. Teringat masa kecil di mana saat main hujan adalah saat yang menyenangkan, cuma inget pesen mama aja supaya gak kena hujan karena biasanya kepala puyeng alias pusing.
Hujan bisa mengakibatkan basah kuyup, kemudian mengundang beberapa penyakit seperti flu misalnya. Hujan terus-terusan di banyak tempat mengakibatkan banjir, seperti yang dialami di Jakarta beberapa waktu yang lalu, dan tau sendiri kan betapa pusingnya akibat dari banjir itu sendiri?
Hujan rintik-rintik, sering kali nggak jadi masalah. Namun, ketika hujan badai melanda, bagaimanakah kita melangkah??

Oleh lagu ini, dituliskan dengan baik sekali, I can make it through the rain and stand up once again...
Seringkali di tengah derasnya hujan, kita terpeleset. Dan apabila hujan terus sampai banjir, tidak jarang kita melihat orang bahkan kendaraan terperosok masuk ke dalam lubang yang tak terlihat oleh mata kita karena tertutup air.
Sering kali, di tengah permasalahan yang ada, kita terperangkap di dalamnya. Dan kita kesulitan untuk melangkah, what's the next step to do?
Yang terbaik adalah: berdiri sekali lagi... dan meyakini kalo hujan yang terbesar dan terlebat sekalipun, pasti akan ada redanya...

Bagi g secara pribadi, tidak jarang, Tuhan mengizinkan hujan-hujan itu terjadi dalam hidup gue....
Hujan gerimis, bisa berupa kerikil-kerikil kecil, permasalahan yang sepertinya gampang untuk g atasi...
Kadang datang pula hujan lebat, kondisi di mana semua tenaga dikerahkan, akhirnya bisa juga diatasi permasalahan yang cukup pelik itu...
Namun, once in a while, Tuhan juga mengizinkan hujan badai dan diiringi tsunami terjadi pada diri gue... Di mana gue udah berusaha setengah mati, namun tidak ada jalan keluar.
Yang g bisa lakukan cuma bersabar dan berdoa, menunggu sang hujan reda dan meyakini bahwa ini adalah hal yang harus g lewati dalam hidup ini dan the good thing is: g tidak sendirian melewatinya. God is with me!

Terkadang, g berkeinginan dan berandai-andai... bagaimana sih hidup g kalo tanpa hujan sama sekali??
Bisa jadi g kepanasan, karena hujan juga tidak melulu jelek, terkadang membawa kesejukan. Membawa sesuatu yang berbeda dari rutinitas hidup. Coba bayangkan kalo tiap hari panasss melulu, hujan sekali aja langsung kita syukuri, kan??
Kalo hidup g melulu mulusss aja, lancarrr aja tanpa masalah, mungkin g akan merasa kering dan kosong, koq hidup g tak ada variasinya sih, semua ok aja, semua baik aja, koq jadi monoton...
Masalah (read: hujan) dalam hal ini diperlukan juga agar hidup lebih berwarna, lebih dinamis.

Dan hujan-hujan itu membawa g menyadari bahwa g itu kecil dan Tuhanlah yang punya kuasa setinggi-tingginya. Kenapa g bilang begitu?
Coba bayangkan suatu hari dalam hidupmu. Pagi harimu diawali dengan matahari pagi bersinar cerah dan ramah, sinarnya yang lembut membangunkan kamu dari mimpimu dan dari tidurmu yang nyenyak...
Siang, matahari bersinar sangat terik. Panasnya ampun-ampunan.
Tapi sedetik kemudian, awan mulai datang, lalu langit berubah warna menjadi kelabu. Kaupandangi mendung yang menutup seluruh permukaan langit... Kemudian turunlah hujan deras...
Unpredictable kan? Cuaca begitu sulit ditebak...

Begitu pula dengan hidup. Hidup juga unpredictable!
Anggaplah saat ini kamu tengah berada di tengah kondisi yang sangat indah, sangat harmonis, sangat sukses, sangat membanggakan.
Namun, seketika, keadaan itu bisa berubah seperti membalikkan telapak tangan.
Hujan datang tak terduga, begitu pula dengan masalah dalam hidup ini.
Bersyukurlah kalo sampe saat ini, hidupmu diterangi matahari yang hangat. Namun, sadarilah juga, matahari sifatnya menemani harimu sementara saja, dan dalam suatu waktu di kehidupanmu, hujan bisa sewaktu-waktu turun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pengalaman menembus hujan, akan selalu kita hadapi di tiap hari dalam kehidupan ini. Di mana pun kita berada, masalah tidak pernah berhenti mengintai kita. Dan untungnya Tuhan selalu beserta kita, no need to worry, all we have to do is just berjaga-jagalah, seperti apa yang tertulis dalam Markus 13:37, " Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"


G sadar, g gak bisa menghindari masalah. G tidak bisa lari darinya. Yang bisa g lakukan adalah berjaga-jaga sehingga pada saat masalah datang, g tau kepada siapa g harus mencari nasihat terlebih dahulu. Mencari Tuhan terlebih dahulu itu yang terutama!
Melalui doa, kita berbicara dan berkomunikasi dengan Tuhan dan itu berarti juga menumpahkan semua perasaan yang ada, curhat dengan Dia. G tau dan g tidak putus asa, dalam masalah terberat sekalipun karena g yakin, Tuhan bisa membantu g menembus hujan ini.
Mungkin hujan ini harus g lewati dengan isak tangis dan derai air mata, tapi g tau pasti, saat g menangis, Tuhan tengah memeluk g dan tidak pernah dia biarkan g jatuh sampai tergeletak, Dia ada dan Dia menopang g, menopang kita semua!


Pengalaman menembus hujan bersama Tuhan menjadi berharga karena g semakin tau, g dicintaiNya dan g jg semakin cinta padaNya. Melalui hujan bersama Tuhan membuat g semakin dewasa di dalam iman g.
Thanks for the rain in my life, GOD! I know I can make it through the rain and stand up once again, because I'm with You!

Selamat berhujan-hujanan dan menembusnya bersama Tuhan! :)

Singapore, May 30 2007
-fon-

No comments:

Post a Comment