Jalan Penuh Cinta

Cinta itu ada.

Dia memenuhi perjalanan hidupku. Aku tidak memungkiri kalau terkadang dalam hidupku pun kutemui kebencian, dendam, amarah, ataupun kegelisahan di lorong-lorong terdalamnya. Mungkin jalan-jalan sempit dan gang-gang yang gelap itu menumbuhkan hal-hal yang negatif ketimbang positif. Namun, aku ingin tetap percaya, selama aku menebarkan kebaikan dan cinta, aku sendiri takkan kekurangan cinta. Entah itu sejumput kecil bagiannya yang tersisa, entah itu hanya ditawarkan oleh seseorang yang tak pernah kukenal sebelumnya. Aku percaya bahwa kekuatan cinta itu tak pernah pergi jauh, apalagi meninggalkanku. Mungkin, karena aku mengenal sumber dari segala cinta itu sendiri. Tuhan sendiri. Itu yang membuatku percaya bahwa aku takkan kekurangan cinta, takkan kekurangan kasih, karena aku punya Tuhan yang selalu siap memberikan tangan-tangan penolong di saat aku membutuhkan. Sekaligus menguatkanku untuk menyediakan bahuku bagi sahabat-sahabatku di kala mereka yang tengah butuh pertolongan. That’s what friends are for, right? :)

Jalan yang telah kulewati penuh bunga-bunga cinta.

Aku pernah menangis, kecewa, sedih. Namun, aku juga pernah tertawa, tersenyum, sumringah Aku percaya walaupun pernah merasakan kesedihan, cinta itu tak pernah sesungguhnya hilang dari hidupku. Bahkan, dia adalah hal yang memampukan aku melewati tahun demi tahun dalam hidupku. Dan, aku percaya…. Jalan-jalan penuh cinta masih tersedia bagiku, bagi kita, asal kita tetap percaya pada sumber cinta itu sendiri.

Cinta dan perhatian itu kauberikan padaku, Sobat. Mereka yang kukenal sejak masa kecil, mereka yang dekat di hatiku sebagai sahabat, mereka yang baru saja kukenal. Mereka yang mungkin tak pernah kukenal sebelumnya, hanya lewat media fesbuk….Jumlahnya ratusan, memenuhi hari jadiku dengan cinta.

Rasanya wajar, jika dengan penuh cinta pula, kuungkapkan rasa terima kasihku untuk setiap perhatian, persahabatan, dan relasi yang tercipta selama ini. Aku takkan bisa jadi seperti hari ini jika tanpa cinta. Tanpa cinta Tuhan, tanpa cinta keluarga, tanpa cinta sobat-sobat seperti kalian.

Terima kasih untuk jalan penuh cinta yang sudah kulewati. Dan aku percaya, cinta akan mengubah dunia. Cinta yang sekecil apa pun jika dilakukan dengan sepenuh hati, akan memberikan ketulusan yang berarti.

Mari penuhi jalan hidup kita dengan penuh cinta… Terima kasih buat semua cinta yang sudah kuterima, Tuhan. Aku pun berdoa bagi sobat dan kerabat tercinta ini, penuhilah hari-hari mereka pun dengan penuh cinta yang berasal dari-Mu saja.

Jakarta, 13 September 2010

-fon-

* catatan ulang tahun…

sumber gambar:

news-world.us