Saying good bye is never easy, how about ‘till we
meet again?
(lebay dot com, wong cuman Blackberry ajaaaa
xixixi…)
Akhirnya, sekitar sebulan
yang lalu saya harus mengucap kata pisah dengan Blackberry (BB) saya.
BB yang sudah menemani
saya dari Ho Chi Minh City (HCMC) dan sempat pula
mengisi hari-hari saya di Singapura.
Jujur, ada rasa
kehilangan.
For sure, I’m gonna miss them…
BB ini dibawa oleh adik
saya dari Jakarta
saat berkunjung ke HCMC sekitar Oktober 2010.
Sebelumnya? Saya agak
sedikit kuatir dengan istilah BB mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang
dekat. Saya tidak mau adanya BB membuat saya terserap betul kepada gadget ini lalu melupakan waktu-waktu
yang berharga yang seharusnya saya nikmati bersama keluarga dan anak-anak saya.
Juga bersama
sahabat-sahabat yang dekat di hati…
Tetapi, akhirnya saya
harus mengakui, hal itu tidak terbukti…
BB malahan menjadi sesuatu
yang baik pengaruhnya bagi saya, karena dia memang mendekatkan yang jauh,
dengan sahabat, kerabat di Indonesia …
Dan juga mendekatkan yang
dekat karena BB menjadi pilihan komunikasi juga saat suami saya harus bertugas
ke luar kota .
BBM (Blackberry Messenger) menjadi alat yang ampuh juga buat pengobat
rindu…
Rindu keluarga, rindu
kampung halaman…
Lalu, mengapa saya
(akhirnya) memilih putus hubungan sementara dengan BB untuk batas waktu yang
tidak ditentukan?
Di HCMC, Singapura, atau
banyak negara di belahan dunia lainnya, BB kurang lazim dipakai. Di sini lebih
banyak pengguna Samsung atau iPhone… Jadi, untuk berlangganan BB harga akan
lebih mahal ketimbang dua merek lainnya. Harga per bulan ‘data plan’ harus
ditambah lagi ‘extra charge’ karena BB tidak ‘compatible’ dengan sistem mereka…
Sekarang, sebagai pengguna
merek lainnya….
Saya menikmati apps world dan playstore yang luar biasa menarik saat browsing, tetapi saya merindukan ‘keypad’ blackberry yang enak buat
mengetik…
Dan alasan penggantian
juga salah satu karena ‘keypad’ BB saya yang terdahulu itu, yang rontok satu
per satu dan menyulitkan saya mengetik… Juga mendadak batere ‘off’ dan raibnya
data seluruh kontak saya di BB membuat saya juga kesulitan dengan pemakaian BB
ini…
Sedangkan beberapa bulan
sebelumnya kamera juga rusak…
Jadi, sempurnalah sudah
kerusakan BB saya…
Dan akhirnya saya
memutuskan untuk menggantinya…
Sedikit refleksi berkaitan
dengan BB atau teknologi yang sedang ‘in’ sekarang ini…
Mau Facebook, Twitter, BB, iPhone, iPad, Galaxy Tab, dan sebagainya dan
seterusnya… Tentunya pilihan ada di tangan kita…
Internet pun demikian…
Mau browsing yang bagus-bagus? Banyak!
Mau browsing yang hancur dan berbau pornografi, bejibun!
Sebagaimana layaknya pisau
mau digunakan untuk apa?
Untuk membantu proses
memasak atau untuk melukai/membunuh orang?
Semoga teknologi yang
canggih pun membuat kita bijaksana dalam memilihnya…
Facebook, Twitter, bisa digunakan untuk menyebarkan sekaligus menebarkan hal-hal yang
baik. Kegiatan kemanusiaan, kasih Tuhan, tentang pemeliharaan lingkungan hidup…
Bisa juga untuk menyebarkan
dendam serta membawa perpecahan jika status atau komentar bernada kebencian dan
penghinaan…
Semoga kebijaksanan
dari-Nya melingkupi kita dan tetap berusaha membawa hal-hal positif dengan
kemajuan teknologi ataupun kemajuan zaman…
So, meanwhile… Au revoir BB!
Trims buat bantuan dan
kerja samanya selama ini…
For sure, I’m gonna miss you hahaha…
Sampe suatu saat ada BB
yang lebih baik kondisinya, lebih tahan banting, dan ‘compatible’ dengan sistem
di tempat saya berdomisili…
Once again, Au Revoir BB! You’ll always be
remembered:)
23.04.2013
fon@sg
No comments:
Post a Comment