Tim Juri dari Ajang Nyanyi di Indonesia tengah dikritik dan
berbondong-bondong dikomentari negatif oleh Netizen...
Bukannya kenapa-kenapa...
Itu 'kan ajang nyanyi...
Bukan hanya penampilan belaka...
Ditanyalah sama Dewan Jurinya: kenapa gak pake bedak?
Gak pake Lipstick seperti teman-teman di luar sana?
Anak ini lugu dan bilang bajunya ketinggalan di kampungnya...
Juri gak terima, minta make over...
Akhirnya Si Anak maju lagi dengan penampilan rapi jali...
Baru diperbolehkan menyanyi...
Terlepas dari ini settingan atau gak...
Tapi koq rasanya kurang etis saja dan mengecilkan orang lain begitu rupa...
Bukannya kenapa-kenapa...
Itu 'kan ajang nyanyi...
Bukan hanya penampilan belaka...
Ditanyalah sama Dewan Jurinya: kenapa gak pake bedak?
Gak pake Lipstick seperti teman-teman di luar sana?
Anak ini lugu dan bilang bajunya ketinggalan di kampungnya...
Juri gak terima, minta make over...
Akhirnya Si Anak maju lagi dengan penampilan rapi jali...
Baru diperbolehkan menyanyi...
Terlepas dari ini settingan atau gak...
Tapi koq rasanya kurang etis saja dan mengecilkan orang lain begitu rupa...
Netizen kemudian banyak membandingkan dengan ajang
lainnya.
Di ajang lain, ada yang pakai seragam sekolah, bisa lolos-lolos aja, tuh...
Kalau suaranya ok, why not?
Kenapa tidak?
Walaupun ya memang namanya dunia entertainment memang melihat kelengkapan 'package' seseorang...
Tetapi yang namanya baru mulai, apalagi ini ajang nyanyi: lihatlah kemampuan nyanyinya...
Di ajang lain, ada yang pakai seragam sekolah, bisa lolos-lolos aja, tuh...
Kalau suaranya ok, why not?
Kenapa tidak?
Walaupun ya memang namanya dunia entertainment memang melihat kelengkapan 'package' seseorang...
Tetapi yang namanya baru mulai, apalagi ini ajang nyanyi: lihatlah kemampuan nyanyinya...
Melihat ke dalam dunia kerja...
Ada pula Bos yang menilai pekerjaan anak buahnya bukan sebatas pekerjaan...
Semua dinilai dari penampilan, dari tua atau tidak, cantik atau tidak, ganteng atau tidak...
Dan jujurnya menurut saya: ini penilaian gak nyambung...
Jika memang harus 'fair', harus dinilai berdasarkan kemampuan kerjanya dan bukan yang lainnya...
Ada pula Bos yang menilai pekerjaan anak buahnya bukan sebatas pekerjaan...
Semua dinilai dari penampilan, dari tua atau tidak, cantik atau tidak, ganteng atau tidak...
Dan jujurnya menurut saya: ini penilaian gak nyambung...
Jika memang harus 'fair', harus dinilai berdasarkan kemampuan kerjanya dan bukan yang lainnya...
Begitulah dunia...
Selalu punya cara dan untuk membenarkan dirinya buat menilai orang lain sesuka hati...
Penilaian yang terkadang keji dan kejam, tak jadi masalah...
Karena menurut mereka: merekalah yang benar...
Tetapi jika mereka yang dihakimi begitu rupa, apa mereka sanggup menerima???
Selalu punya cara dan untuk membenarkan dirinya buat menilai orang lain sesuka hati...
Penilaian yang terkadang keji dan kejam, tak jadi masalah...
Karena menurut mereka: merekalah yang benar...
Tetapi jika mereka yang dihakimi begitu rupa, apa mereka sanggup menerima???
Malam ini saya berpikir: memang banyak orang akan
selalu semaunya sendiri.
Beberapa bahkan menganggap karena mereka punya uang, karena mereka punya kuasa, boleh jadi mereka sungguh berpendidikan, jadi mereka boleh melakukan apa saja.
Tapi bagi saya, jika Anda tidak bisa 'respect' pada orang lain, setinggi apa pun jabatan Anda...
Atau seberapa banyaknya harta yang Anda miliki saat ini...
Sehebat apa pun Anda...
Bagi saya GAK PENTING. SANGAT!
Jika Anda gak bisa menghargai orang lain, gimana Anda minta dihargai?
Beberapa bahkan menganggap karena mereka punya uang, karena mereka punya kuasa, boleh jadi mereka sungguh berpendidikan, jadi mereka boleh melakukan apa saja.
Tapi bagi saya, jika Anda tidak bisa 'respect' pada orang lain, setinggi apa pun jabatan Anda...
Atau seberapa banyaknya harta yang Anda miliki saat ini...
Sehebat apa pun Anda...
Bagi saya GAK PENTING. SANGAT!
Jika Anda gak bisa menghargai orang lain, gimana Anda minta dihargai?
Mungkin sekarang Anda tengah di atas...
Kalau lagi bahagia, biasa aja...
Bersyukurlah...
Karena ketika roda kehidupan membawamu turun...
Belum tentu juga kesombongan itu bisa kamu pertahankan...
Tetap waspada, gak perlu belagu...
Biasa saja. Penuh syukur.
Jangan mudah melontarkan perkatan atau penilaian yang tidak pada tempatnya...
Karena jika kita yang dihakimi begitu rupa, apa kita tahan?
Kalau lagi bahagia, biasa aja...
Bersyukurlah...
Karena ketika roda kehidupan membawamu turun...
Belum tentu juga kesombongan itu bisa kamu pertahankan...
Tetap waspada, gak perlu belagu...
Biasa saja. Penuh syukur.
Jangan mudah melontarkan perkatan atau penilaian yang tidak pada tempatnya...
Karena jika kita yang dihakimi begitu rupa, apa kita tahan?
Just wanna share my thought tonight, also for my
self-reminder...
Be humble. Be wise...
'Cause you'll never know what's going to happen next....
Be humble. Be wise...
'Cause you'll never know what's going to happen next....
Good night everybody!
Singapore, 19 Juli 2018
Fonny Jodikin
Fonny Jodikin
No comments:
Post a Comment