Sanur. Di suatu pagi di
Bulan September 2018.
Pagi
itu kami berniat sarapan di hotel lain, bukan di tempat tinggal kami.
Suami
dan anak-anak kami sudah pergi ke hotel ini sehari sebelumnya, tetapi saya
belum.
Pagi
itu kami bersama-sama menyusuri daerah Sanur.
Biasanya
kami tidak pernah menginap di Sanur…
Juga
ketika bekerja dulu, saat ada outing kantor ke Bali, saya tidak pernah ke sini.
Ternyata,
Sanur asyik juga daerahnya…
Dan
ketika melintasi Hotel Maya di Sanur ini yang langsung terhubung dengan Pantai
Sanur…
Saya
langsung mengeluarkan ‘handphone’ dan menjepret begitu saja.
Sampai
di Hotel, saya baru mendapati bahwa foto itu memberikan efek sinar mentari yang
bagus banget!
Saya sungguh senang mendapati ada foto spesial hari itu!
Saya sungguh senang mendapati ada foto spesial hari itu!
Hari
ini, ketika teringat kembali foto itu…
Seolah
ada pencerahan baru di dalam hati yang menanti untuk dituliskan…
Dalam
hidup yang suram…
Terkadang sulit memang untuk melihat seberkas sinar…
Terkadang sulit memang untuk melihat seberkas sinar…
Seolah
semua muram. Suram. Buram.
Gelap
mendominasi.
Tetapi,
jika dan hanya jika kita sadari…
Masih
aka nada seberkas sinar yang akan menyinari…
Hati
ini tak lagi terasa hampa…
Karena
terisi harapan baru.
Harapan
akan hari esok yang lebih baik, yang lebih cerah.
Yang
tentunya harus dimulai dari sendiri.
Tak
perlu terlalu mengandalkan orang-orang sekitar kita untuk bisa bahagia…
Karena
bahagia itu ternyata:
Ada
di lubuk hati terdalam setiap insan…
Dan
biarkan kebaikan itu memenuhi setiap hati kita.
Setiap
hati yang percaya…
Bahwa
seberkas sinar akan mampu menyinari hari-hari kita…
Singkirkan
kegelapan yang sempat singgah…
Dan:
gelembung-gelembung kecil bahagia itu pun membumbung di udara…
Memenuhi
hariku dan harimu dengan sukacita.
Jangan
lupa bersyukur, meskipun tak selalu mudah.
Bahagia
akan mengisi hati setiap insan yang mampu berterima kasih atas apa yang ada.
Singapura,
9 Oktober 2018
Fonny
Jodikin
No comments:
Post a Comment