Thursday, August 14, 2014

Bersama


Begitu indahnya saat kita bersama.
Menjalin cerita, kisah yang ada…
Begitu indah, saat kutemukan dirimu.
Satu yang berbeda di antara begitu banyaknya penduduk bumi….
Denganmu, aku bisa berbagi segalanya.
Ya, segalanya.

Namun, seiring berjalannya waktu…
Hari-hari kita bersama tak lagi seceria dulu…
Terlalu banyak pertengkaran yang mengisi waktu kita…
Bukankah seharusnya kita bahagia?
And they live happily ever after seperti kata film-film Hollywood itu?
Lalu, mengapa kisah cinta kita kini dipenuhi tetesan air mata…???

Pertengkaran demi pertengkaran…
Perselisihan demi perselisihan…
Berujung pada ego yang saling dinaikkan…
Tak ada lagi tenggang rasa…
Toleransi…
Atau apalah namanya…
Cinta?
Makanan apa pula itu?
Apa kita pernah mengecapnya?
Mengapa begitu sedih hari-hari yang harus kulalui?
Apa ini juga karena cinta?
Ah, persetan dengan CINTA!

Cinta yang dulu pernah merekatkan kita..
Menguap entah ke mana…
Sebatas itu sajakah namanya Cinta?
Mengapa cinta lamamu dulu,  malah membawamu berlabuh?
Mengapa cinta yang dulu kuagungkan sebagai yang indah dan mulia, malah berhenti sampai di detik ini saja?
M-E-N-G-A-P-A?

Kini yang ada hanya lara.
Penyesalan karena memilih jalan bersamamu…
Untuk kemudian kau tinggalkan begitu saja.
Cintakah? Atau nafsu belaka…
Aku sudah tak tahu…
Aku tak lagi pandai membedakan apa perasaan yang kurasakan saat ini…
Yang pasti, kurasakan kehancuran…
Luruh duniaku…
Hancur berkeping-keping hatiku …

Sejujurnya, tak ada sesal yang terlalu…
Saat aku sudah memberikan yang terbaik bagimu…
Di waktu itu, kaulah yang terbaik yang muncul di hadapanku…
Tak pernah sedetik pun aku menyesali bahwa aku jatuh cinta padamu…
Namun,  harus kuakui : perpisahan ini memang menyakitkan…
The thought that we could be together forever.
The thought that you will love me in my bad times and good times…
The thought that we’re going to grow old together…
Semua menjadi semacam pisau….
Yang mencabik-cabik seluruh hati dan perasaanku…

Apakah sebegitu sulitnya untuk kita bersama?
Ketika kini kau malah bersama CLBK-mu?
Cinta lamamu?
Bagaimana dengan kisah kita?
Apa tidak sedikit pun dia memiliki arti di hatimu?
Sebagaimana dia adalah denyutan jantungku…
Sebagaimana aku menyebut namamu dalam setiap hembusan nafasku?

Tidak ada yang ingin pisah ketika baru merajut cerita…
Namun, waktu terkadang tidak berpihak pada kita…
Apa mau dikata…
Kisah ini tidak bisa kita akhiri bersama…

Dan di malam-malam sepiku…
Terkadang air mata mengalir deras lagi…
Aku masih rindu.
Aku masih ingin bertemu.
Aku ingin kita kembali bersatu.
Tetapi, itu hanya inginku…
Yang tak pernah bersambut (lagi) denganmu…

Derita ini kubawa berlari…
Menembusi malam yang dingin dan sepi…
Berharap di ujung jalan nanti…
Kau akan hadir kembali.

Dari aku, yang masih mencintaimu.

15 Agustus 2014
fon@sg

·         Inspirasi dari kisah-kisah nyata di sekitar kita. Doaku agar yang telah punya pasangan tetap setia. Aminnnn…

No comments:

Post a Comment