Suatu
hari, saat kau merasa kalah…
Seolah
perjuangan yang sudah dilakukan selama ini sia-sia…
Apalagi
lalu engkau dibilang salah…
Tetaplah
tabah…
Dan jangan menyerah…
Dan jangan menyerah…
Kalah-menang
itu menurut siapa?
Jika membandingkan kelemahanmu dengan kelebihan orang lain…
Jika membandingkan kelemahanmu dengan kelebihan orang lain…
Tentunya
kau pasti kalah…
Tetapi,
bukankah setiap orang punya kelebihan masing-masing?
Bagaimana
jika keunggulanmu yang kaulihat, bukan melulu kekeliruanmu?
Kau
merasa kalah, saat kau tak punya jabatan setinggi teman sekolahmu…
Kau
merasa minder, ketika kau tak punya mobil sehebat mobil sobatmu…
Saat
orang lain jalan-jalan ke mancanegara dan kau hanya tinggal di kotamu saja,
lalu kemudian apakah kau rasakan sungguh perjuanganmu tak artinya???
Apakah
itu pertandingan kehidupan sesungguhnya?
Bagaimana dengan mereka yang tak punya organ tubuh lengkap?
Namun punya semangat baja?
Bukankah terkadang kita merasa tertampar dengan kehebatan mereka mengatasi permasalahan kehidupan, di tengah segala keterbatasan?
Bagaimana dengan mereka yang tak punya organ tubuh lengkap?
Namun punya semangat baja?
Bukankah terkadang kita merasa tertampar dengan kehebatan mereka mengatasi permasalahan kehidupan, di tengah segala keterbatasan?
Bagaimana
mereka yang tengah sakit keras dan tengah berjuang untuk sembuh seperti sedia
kala?
Bagaimana
dengan mereka yang tak punya cukup uang untuk membeli susu, menyekolahkan anak?
Bagaimana
dengan mereka yang tak bisa makan tiga kali sehari?
Dan
daftar ini tak berhenti sampai di sini tentu saja…
Dia
bisa bertambah panjang lagi dan lagi…
Kalah-menang
itu menurut siapa?
Sejatinya pertandingan yang sungguh penting di dalam hidup adalah: melihat perkembangan diri hari lepas hari…
Sejatinya pertandingan yang sungguh penting di dalam hidup adalah: melihat perkembangan diri hari lepas hari…
Belajar
juga melihat ke bawah…
Biar
tak selalu mendongak ke atas…
Sekali
lagi bukan untuk terlihat lemah atau tak mau berusaha…
Tetapi untuk kembali belajar bersyukur…
Atas segala kebaikan dan karunia yang kita punya…
Tetapi untuk kembali belajar bersyukur…
Atas segala kebaikan dan karunia yang kita punya…
Pertandingan
ini belum usai…
Selama masih ada sebuah hari baru yang ditambahkan dalam hidup kita…
Selama masih ada sebuah hari baru yang ditambahkan dalam hidup kita…
Belajar
ikhlas menerima hal-hal yang tak mampu kita ubah…
Belajar
untuk bergerak maju, melengkapi diri dengan hal-hal yang baik bagi kita…
Jangan
menyerah!
Meskipun pernah merasa ‘kalah’.
Meskipun pernah merasa ‘kalah’.
Akuilah
perasaan itu pernah singgah…
Lalu
jangan berhenti apalagi hanya pasrah…
Bangkit
lagi untuk hari depan yang lebih cerah…
Dan kembali, tanyalah kepada diri
kalah-menang
itu versi siapa???
Singapura,
30 Mei 2018
Fonny
Jodikin