Sekujur tubuh terhiasi merek terkemuka. Berharap gengsi akan main mata. Kinclong. Sophisticated. Bling-bling dipandang mata. Dia langsung jadi primadona. Di sini. Di
Harga diri? Ah, dia setara merek ternama. Sayang, manusia sering lupa. Keabadian bukan milik dirinya. Bak pedati kehidupan yang terus berputar. Hidup itu hanya sementara.
Dan ketika waktu-Nya tiba. Bukan merek yang membawamu ke surga.
Fonny Jodikin
*untuk mengingatkan diri sendiri bahwa merek bukanlah segala-galanya. Banyak nilai kebaikan yang kadang terlupa, tertutupi oleh gengsi dan merek semata.
sumber gambar:
http://hanhanmaru.blogspot.com/2010/08/shopaholic.html
No comments:
Post a Comment