Karet gelang itu berwarna kuning. Kecil. Kupakai untuk membungkus sisa makanan yang kubeli tadi. Roti
Adaptasi…
Saya menyadari, dari kecil saya sudah diberikan contoh oleh orang tua saya bagaimana seharusnya untuk hidup. Beberapa contoh itu adalah contoh baik dan harus dipertahankan semisal kejujuran, kerendah-hatian, simpati dan empati, mengasihi. Walau dalam hidup, saya tidak memungkiri, saya pun pernah bersalah, berdosa, ataupun lalai. Namun, saya percaya pada kebaikan yang berasal dari-Nya. Karena Dialah sumber kebaikan, jadi setidaknya saya punya acuan mana yang baik dan tidak (bukan subyektif melulu menurut saya).
Hidup membawa setiap orang pada proses adaptasi. Dari bayi menjadi balita, remaja, kemudian kuliah, bekerja, menikah. Peran dari anak, orangtua, lalu jadi kakek/nenek. Pindah sekolah, pindah
Fleksibilitas dan elastisitas…
Adaptasi yang terakhir-terakhir ini saya jalani adalah pindah negara. Dari Indonesia- karena tugas suami-kami sudah berpindah ke dua negara. Jujur tiap kali pindah, ada ‘comfort zone’ yang diporak-porandakan… Karena segala sesuatu harus mulai lagi. Cari tempat tinggal, cari teman, membiasakan diri dengan kota/negara tersebut termasuk sistem transportasi, perbankan, shopping, bahkan berbelanja ke pasar. Banyak hal juga yang bisa dipelajari sebagai bagian dari adaptasi itu sendiri. Pertama pasti sulit, tetapi menyenangkan karena ada tantangan di dalamnya. Tetapi setelah sekian lama, jadi terbiasa dengan alur kehidupan di negara itu dan segala sesuatunya.
Saya belajar elastis. Dulu pastinya saya orang yang malas pindah-pindah. Boro-boro pindah rumah, pindah kamar kos saja gak pengin:) Saya suka keteraturan dalam jadwal keseharian saya, sementara kalau pindah-pindah, saya harus mulai dari awal lagi. Beda siklus lagi. Tetapi sekarang saya menikmatinya…
Karet gelang itu masih di
Karet gelang mengingatkan saya akan hidup yang elastis tetapi tetap terarah dalam Tuhan. Sehingga kita tidak jadi orang-orang yang kaku atau merasa diri selalu benar, tetapi lebih terbuka terhadap banyak perubahan. Terutama perubahan untuk menuju diri sendiri yang makin baik, makin mengasihi sesama, sebagai anak-anak Allah yang seharusnya selalu mencirikan citra-Nya di mana pun kita berada.
-fon-
* copas, forward, share? Mohon sertakan sumbernya
No comments:
Post a Comment