Friday, June 10, 2011

Being Mom: Baby Sitter Part 2


*** Thank God I Found you…

Mungkin masih terlalu pagi untuk bilang saya sudah menemukan seseorang yang sangat cocok sebagai Baby Sitter (BS) anak kami. Tetapi, setelah saya hampir menyerah dalam pencarian seorang BS bagi bayi kami dan memuat tulisannya di bagian pertama Being Mom: Baby Sitter, nampaknya jalan mulai dibukakan bagi saya.

Interview terakhir di 10 Maret lalu agaknya menjadi titik terang bagi kami. Akhirnya kami menemukan seseorang yang bisa berbahasa Inggris dan bisa mengasuh anak karena dirinya juga adalah seorang ibu muda-anaknya pun belum 2 tahun umurnya. Di Vietnam, anak-anak bisa dititipkan pada suatu sekolah semacam ‘child care’ juga, sehingga memungkinkan Si Ibu bekerja. BS kami bekerja paruh waktu, part time saja.

Saya pun belum tahu kapan dia bisa mulai, karena ‘due’ melahirkan normal yang tidak bisa dipastikan tanggalnya. Saya asal saja menyebut suatu tanggal. Terserah nanti bayinya sudah lahir atau belum, yang penting dia mulai tanggal itu. Ternyata, tanggal yang saya sebutkan adalah pas tanggal lahir anak kami. Saya sendiri pun tak percaya juga, koq ya bisa-bisanya saya menyebutkan tanggal yang exact itu yang ternyata adalah tanggal lahir anak kami beberapa minggu kemudian. Soalnya saya tidak punya indera ke-6, juga tak pandai menebak masa depan, jadi cukup surprise juga dengan kebetulan ini :)

Sekarang, anak kami berusia 2 bulan lebih. Senang campur capek dilakoni sajalah:) Dia tetap anugerah terindah yang sudah Tuhan berikan bagi kami. Bersama kakak perempuannya-Odri, Stella menjadi princesses di hati kami.

Jujur pula, adaptasi tidak semudah yang dibayangkan. Stella sempat diduga kolik oleh dokter karena menangis pada jam tertentu setiap harinya menjelang tidur. Apa pun yang dilakukan, seolah tak bisa menghentikan tangisnya. Tetapi perlahan, kami pun mulai mengerti dan Stella sudah sedikit berkurang tangisannya.

Dan saya bersyukur mendapatkan seseorang yang bisa membantu saya. Nanny yang baik, berdedikasi, jujur, tidak perhitungan, dan a great helper. Harus saya katakan. “ Thank God I found you”, sebagaimana pencarian kita di dalam hidup dalam hal jodoh misalnya… Baby sitter/nanny bagi saya juga jodoh-jodohan. Karena tidak gampang cari yang cocok dan baik, syukur-syukur bisa cukup langgeng…

So far so good, dan berharap selama saya di sini, hubungan kami baik-baik dan harmonis. So, one more time: thank God I found herJ

HCMC, 10.06.2011

-fon-


* tautannya bagian pertama ada di: http://fjodikin.blogspot.com/2011/03/being-mom-baby-sitter.html

No comments:

Post a Comment