Tuesday, August 23, 2011

Beres- Gak Beres


Gak beres tuh orang!”

Pernah berseru begitu? Hmmm, saya juga pernah.

Melihat sesuatu yang salah menurut mata atau hati saya, tentunya begitu mudah untuk bilang, “ Gak beres!” Semudah saya melakukan penghakiman atas diri orang lain dan merasa bahwa saya lebih beres (lebih benar) daripada dia.

Masalah beres-gak beres ini, ternyata setelah saya kaji lebih lanjut pagi ini, kebanyakan memang karena beda persepsi. Di samping, mungkin juga yang bersangkutan memang sungguh amat tidak beres karena merupakan persepsi semua orang yang melihatnya, ada kemungkinan pula- karena berbeda- kita langsung memberikan stempel ‘TIDAK BERES’ pada orang-orang yang tidak bersesuaian dengan kita.

Tiba-tiba ada suara dalam hati saya yang berseru:

Yaelah, kayak elo sendiri udah beres ajaaa…”

Oooppps, kututup mulutku sendiri.

Glekkk. Aku jadi terdiam, tak bisa bicara.

Bener juga ya, ternyata masih banyak hal yang musti dibereskan dalam diri saya. Daripada terus menghakimi orang lain dan bilang gak beres, mendingan saya mulai membereskan diri saya sendiri. Sehingga syukur-syukur kalau diri sendiri atau tiap pribadi semakin beres, semoga keluarga kita beres, masyarakat juga beres, negara pun demikian. Dimulai dari diri sendiri dululah…

So, udah lebih beres belum hari ini? Semoga udah, ya :)

Okelah kalo begitu…

Beres? Sip! :)

HCMC-Vietnam, 24 Agustus 2011

@copyright Fonny Jodikin

* copas, forward, share? Mohon sertakan sumbernya. Trims

No comments:

Post a Comment