*** year end reflection- welcoming the year ahead: 2011
Apa yang sudah terjadi sepanjang tahun 2010 ini?
Di dunia? Wow banyak…
Di Indonesia? Juga banyak tentunya…
Di dalam diri sendiri? Pastinya penuh ‘ups’ and ‘downs’, perjuangan jatuh bangunnya kita menghadapi kehidupan itu sendiri…
Tahun 2010 mungkin merupakan babakan baru dari banyak kita.
Akhir tahun biasanya waktu yang tepat buat merenungkan: apa yang sudah saya capai tahun ini? Adakah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya? Tak jarang, hati jadi membandingkan dengan sahabat dekat misalnya. Lihat tuh Si A, tahun ini sudah ganti mobil dua kali. Tambah lama tambah bagus, belum lagi rumahnya juga ganti kawasan: makin elite. Tiba-tiba dengan membandingkan begitu rupa, tanpa sadar jadi mengecilkan diri sendiri dan melupakan hasil-hasil yang sudah kita capai. Tentunya, kita tidak diharapkan segera berpuas diri dan berhenti berusaha. Tetapi, dengan membandingkan melulu untuk kemudian menyalahkan diri sendiri dan menyalahkan nasib, lalu merasa diri paling
Kemudian, merancang 2011…
Bidang-bidang apa yang ingin kita kembangkan? Mana yang ingin kita perbaiki? Saya berusaha juga memikirkan dan merenungkan, tentunya dibarengi doa pula… Karena tanpa Tuhan, kita bukanlah apa-apa… Sembari merenung dan berencana, biarlah tetap kita libatkan Tuhan…
Tak jarang rencana pun melenceng dari apa yang sudah dibuat. Saya pernah membahasakannya sebagai ‘expect the unexpected’. Tetapi sebagai orang-orang beriman, kita percayakan kehidupan kita ke dalam tangan-Nya. Bahwa apa pun yang terjadi, tentunya itu adalah yang terbaik yang Dia sudah sediakan bagi kita. Bagian kita adalah tetap dengan tekun melakukan segala usaha yang jujur dan bekerja keras. Sisanya, kita serahkan kembali kepada-Nya. I’ll do my best, let God do the rest.
Lalu, babakan kehidupan macam apa yang akan ada di 2011? Terkadang, beberapa seolah misteri yang dibukakan. Tiba-tiba saja, Si Jomblo menemukan pacar dan segera sesudahnya memutuskan untuk menikah. Tiba-tiba saja, bos lama mengontak Anda dan mengajak pindah ke perusahaan yang baru dia dirikan. Seolah semudah menjentikkan jari tangan, semudah itu kehidupan berubah ke arah yang baik. Tetapi, bagaimana bila ternyata kehidupan membawa kita ke roda yang sebaliknya? Hendaknya kita tak kecewa berlebihan atau putus asa luar biasa. Karena naik-turunnya roda adalah hal biasa, yang penting kita tetap berpegang pada-Nya dan tak henti mencoba melihat setiap peluang yang ada.
Sehingga, pada akhirnya…
Apa pun yang telah terjadi di babak kehidupan kita di tahun 2010… Apa pun yang akan terjadi di babak kehidupan kita di 2011…
Hendaknya kita tak berhenti percaya kepada penyelenggaraan Ilahi. Bahwa Dia tahu yang terbaik bagi kita. Yang harus kita terus upayakan adalah terus berusaha dan tidak menjadi patah semangat ketika rencana yang sudah disusun rapi menjadi berantakan… Ketika kenyataan seolah begitu mengecewakan, kita tetap percaya bahwa ada tangan kuat yang menopang kita…Yaitu tangan kasih-Nya… Dalam keadaan apa pun, suka dan duka, Dia selalu menuntun tangan kita di perjalanan hidup kita…
Babak kehidupan di 2011 bagi banyak dari kita masihlah penuh misteri, bahkan penuh tanda tanya. Berita baiknya: kita punya Tuhan yang mengetahui segalanya. Dia Mahatahu… Tak perlu ketakutan ataupun kuatir menjalani semuanya. Percayakan saja kehidupan kepada Sang Empunya… Yang mengetahui semua rangkaian babakan kehidupan kita-dari awal sampai akhir- di dalam buku kehidupan yang sudah Dia tuliskan bagi kita…
So, joyfully we’re saying good bye to chapters of life in 2010, while welcoming the upcoming new chapters of life in 2011 with God’s guidance…
Selamat Tahun Baru 2011.
-fon-
* copas, forward, share? Mohon sertakan sumbernya. Trims.
sumber gambar:
clikinternational.com