Sunday, July 18, 2010

Living up My Dream




Saya tidak sedang berada di Indonesia ketika menuliskan hal ini, tetapi SMS, chat YM, dan email yang saya terima semua memungkinkan saya tetap berkomunikasi dengan para sahabat di Indonesia. Merekalah yang menginformasikan, buku pertama saya yang solo karier: Chapters of Life: From Nothing Into Something, sudah siap. Hari Sabtu lalu, 17 Juli, buku itu sudah berada di tangan sahabat saya yang akan membantu distribusi buku ini di Jakarta. Juga diantarkan oleh seorang yang juga jadi sahabat sejak penerbitan buku ini, karena beliau membantu segala macam prosesnya. Mulai dari mengolah data mentah berupa dokumen ‘Word’, menjadikannya bentuk buku, mencarikan illustrator untuk kaver, mencetaknya, sekaligus menjadi editor juga.

Setiap memikirkan proses jadinya buku ini, yang ada hanyalah ucapan syukur. Ketika banyak hal yang seolah tidak mungkin, saya merasa amat dibantu oleh tangan-tangan penolong yang dikirimkan-Nya kepada saya. Saya tidak tinggal di Indonesia, jadi awalnya saya cukup merasa sulit juga. Tetapi, akhirnya satu per satu terselesaikan dengan baik. Thanks to technology-internet-Fesbuk-SMS. Thank God!

Saya selalu suka menuliskan tentang impian, saya juga-seperti yang banyak teman tahu- terus mengejarnya. Akhir tahun 2006, ketika saya memulai blogging dan menulis secara lebih intens, satu per satu jalan dibukakan untuk saya. Bukan berarti saya tak pernah putus asa atau gelisah, terkadang justru saat-saat itulah saya tetap menulis dan tulisan malahan lebih bermakna. Saya pun mengalami masa naik-turunnya semangat dalam mengejar impian ini. Namun, terus di dalam doa, saya hanya bisa berikan yang terbaik dengan terus berkarya.

Buku itu hari ini mulai dikirimkan kepada sahabat-sahabat saya yang mendukung penerbitan buku ini dengan segera memesannya. Ada yang amat berkesan bagi saya, karena dia ingin menghadiahkannya buat Sang Istri di hari ulang tahunnya. Saya bahagia, karena bisa ambil bagian di momen penting bagi yang terkasih seperti itu.

Semoga buku ini bisa menjangkau lebih banyak orang dan menjadi inspirasi, karena menulis itu tidaklah sesulit yang dibayangkan. Juga, banyak hal yang bisa dipelajari lewat kesederhanaan sekalipun. Dan semoga setiap babakan kehidupan kita mendapatkan banyak percikan kebijaksanaan yang selalu ditawarkan, syaratnya hanya kita teliti melihatnya atau tidak…

Dan semoga apa pun impian kita dari hati yang terdalam, tetap kita perjuangkan dengan sekuat tenaga. Dan, ketika saat-Nya tiba…Kita bisa tersenyum bahagia, karena impian itu terwujud nyata. Beranilah bermimpi dan mengusahakan yang terbaik dari diri. Really, impossible is nothingJ

SG, 19 Juli 2010

-fon-

* special thanks to Femi dan Mas KJ buat bantuannya.

* juga buat setiap sahabat yang mendukung buku ini. Beberapa bahkan mendukung buat promo di acara mereka di waktu-waktu mendatang. Thank God.

1 comment: