Kepandaian itu bernama logika. Menilai dan menghakimi dengan isi kepala yang dianggap luar biasa. Kisah cinta romantis dan setia, bisa dianggap kebodohan belaka. Bodoh karena harus bertahan dalam rumah tangga yang kurang membahagiakan. Atas dasar cinta. Senyum sinis di bibir mereka, sambil mencibir, “ Makan tuh, cinta!”
Satu sisi lainnya bernama ‘SETIA’. Karena dia tak melulu pakai logika. Logika walau ada, tetapi cinta dan ketulusan yang bertumbuh di
-fon-
sumber gambar:
nurdayat.wordpress.com
No comments:
Post a Comment