Wednesday, January 3, 2007

Pregnancy

Pregnancy...

Dear all...
Kehamilan membawa begitu banyak perubahan. Itu yang g rasakan. Dulunya begitu aktif mondar mandir sana-sini, namun di saat-saat awal aku harus banyak beristirahat, to tell you the truth aku mengalami hal yang tidak mudah semasa kehamilan ini.

Ada flek di minggu ke-7, ke- 11, lalu diare dan masuk RS karena mual dan muntah di minggu ke-11 juga.
6 Days in Hospital, diinfus, karena diare n muntah bisa-bisa kalo ditangani dengan tidak serius bikin my baby dehidrasi, akhirnya g masuk RS jg. Diopname lah judulnya...
Didampingi suami tercinta, g melewati hari-hari kehamilan g dengan tidak mudah, namun puji Tuhan kalo di sekitar minggu ke-19 ini, kondisi semakin membaik dan gue udah bisa makan...


Morning Sickness nggak selalu harus pagi lho...

Mual, muntah, udah jadi bagian kehidupan ibu hamil. Beberapa teman yang hamilnya enak banget alias gampang banget mungkin gak mengalaminya...
Tapi kemudahan itu tidak terjadi dalam kehamilan gue ini...

Dimulai di pagi hari, ketika sikat gigi, rasanya mual banget...
Ditambah, kadang2 makanan yang sudah dimakan, ikutan keluar ketika sikat gigi...
Dan kemudian frekuensi muntah semakin meningkat, bertambah dan terus bertambah...Pagi, siang, sore, malam seolah tak kenal waktu...
Rasa eneg gak bisa ditahan... Mual luar biasa. Mungkin kondisi g pribadi nggak terlalu parah, cuma pernah satu kali g sempet rada frustrasi karena kehilangan nafsu makan. Padahal dulunya g paling gampang makan, doyan dehhh...
Kalo cuma urusannya diri sendiri, itu mah gampang. Gak makan, masih ok aja... Tapi now, kalo bersama dedek dalam kandungan gue... Kalo sampe gue nggak makan, dia makan apa donk??
Pemaksaan harus dilakukan demi kelangsungan hidup janin yang ada di perut gue...
Akhirnya, sekarang kondisi itu berakhir juga... G udah lebih bisa makan, even blm bisa banyak2 banget, malahan lebih ke porsi kecil2 tapi sering...

Kehamilan mengajarkan gue...

Kehamilan ini mengajarkan gue, kalo emang anak yang merupakan titipan Tuhan harus dihargai dengan sangat semenjak kehadirannya di dunia ini...
Dan itu berarti, gue juga harus menghargai semua IBU di dunia ini, yang menjadi perantara kehadiran sang jabang bayi di dunia ini...
Kalo pun relationship dengan sang Ibu kurang baik, cobalah kita pikir, kalo bukan krn beliau, kita gak bakal hadir di dunia ini, tul gak prenz...
So, dengan gak mengurangi rasa hormat gue terhadap bokap2...Karena sayangnya gue ke bokap pun nggak kalah besar, namun g merasa perjuangan menjadi seorang ibu, betul2 perjuangan antara hidup dan mati. Itu sih kata beberapa temen kantor yang udah menjadi ibu...Mulai dari hamil n melahirkan, apalagi proses membesarkan anak untuk menjadi anak yang berbakti dan berbudi luhur, plus takut akan Tuhan, tentunya bukan perjuangan ringan...
Sudahkah kita mempedulikan ayah-ibu kita akhir2 ini?? Ataukah kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri sehingga kita lupa akan betapa besarnya peranan mereka dalam menghantarkan kita ke dunia ini??
Just a reflection though...

Hamil Itu Menyenangkan??

Kata-kata temen gue, selalu bilang, hamil itu menyenangkan. Trus satu lagi kalo muntah, makan lagi, muntah lagi, makan lageee....
Prakteknya (sorry , rada jorok yah krn menceritakan kenyataan yang ada), abis muntah rasanya sulit banget utk makan lagi karena harus mengumpulkan semua kekuatan yang ada untuk makan lagi... Soalnya sisa rasa nggak enaknya abis muntah itu masih terus ada di kerongkongan, namun for the sake of the baby, gue harus makan lageee...

Kalo kondisi yang mual, muntah, almost everyday for the 1st Trimester (1st 3 months) plus being hospitalized selama 6 hari akibat diare dibilang menyenangkan, apakah ada yang bakal setuju ma omongan gue??
Gue mau realistis aja, kehamilan utk orang tertentu mungkin mudah, namun untuk orang tertentu kagak mudah lhooo...
BUT!!! Yang paling indah adalah saat ke dokter kandungan, di-USG, melihat sang baby inside my tummy... Lalu mendengarkan detak jantung kecil mungilnya lewat alat yang bernama doppler. That's AMAZING!!!
Itu yang bisa gue bilang....
To think that there's one little tiny creature yang merupakan hasil buah cinta kamu dan pasanganmu, hidup dan berkembang dalam perutmu...Sungguh indahhhhh banget, gak bisa dilukiskan dengan kata-kata...

Akhirnya, gue bersyukur atas kehamilan ini. Karena dari awal kehamilan pun, gue udah menyadari bahwa punya anak untuk beberapa pasangan itu gak gampang, so harusnya g mensyukuri kalo gua udah dikasih sama Tuhan...
Mendengarkan detak jantungnya dan melihat badan mungilnya lewat USG, juga merupakan suatu anugerah yang gak bisa dilukiskan dengan berton-ton kata -kata indah sekalipun... Sukar sekali rasanya menuangkan dalam bentuk ekspresi apa pun!
G menyadari orang tua harus lebih dihargai, dihormati, dengan segala keterbatasan mereka, kekurangan mereka, mereka tetap orang tua kita...
G mohon dukungan doa, agar sampe nanti kehamilan ini akan berjalan dengan baik, dan anak yang dianugrahkan kepada gue n suami, either a girl or a boy, yang penting sehat, sesuai citra Allah dan bisa menjadi anak yang takut akan Tuhan di tengah dunia yang kacau sekalipun...

Thanks friends... God bless you all...

Jakarta, 2 October 2006
-fon-

No comments:

Post a Comment