Wednesday, January 3, 2007

Tea Walk: Sebuah Pencerahan...

Tea Walk: Sebuah Pencerahan...

Sekitar akhir April lalu, aku berkesempatan mengikuti acara Tea Walk yang diadakan dalam rangka ultah perusahaanku. Sejujurnya, ini adalah kali pertama aku mengikuti acara seperti ini. Sebelumnya, sempat sih mendengar kalo tea walk itu acara yang quite fun dan menarik, tapi memang belum ada niatan sekaligus mungkin belum ada kesempatan untuk 'experiencing' tea walk itu sampe akhir April lalu...

Singkat cerita, tea walk yang aku jalani, berlangsung dengan ok. Awalnya untuk jalan itu susahhhh juga yah, krn ternyata jalannya berbatu-batu, naik turun, sepanjang 4 km. Untuk orang yang jarang berolahraga, jarak sekitar 4 km itu bikin ngos-ngosan juga sih...Tapi semua dilakoni dengan fun aja, walaupun ada beberapa orang yang saking capeknya, sampe2 naik ojek sampe ke garis finish...Gak pa2 lah, daripada pingsan tul gak? hehe

Sepanjang perjalanan tea walk yang aku lalui, aku berusaha fokus, terus memperhatikan jalan di depan mataku. Karena kondisi yang licin dan berbatu itu tadi. Awalnya, pada saat jalan yang harus dilalui itu naik alias menanjak, kepengen deh dalam pikiran kami2 ini untuk jalan yang menurun aja karena rasanya pasti lebih gampang ketimbang nanjak...
And u know what? Ternyata, pas jalannya menurun, it's not that easy either... Malahan, rasanya lebih sulit karena licin, aku harus menahan or nge-rem lah istilahnya biar nggak merosot, apalagi meluncur bebas...
(tapi emang dasar manusia itu nggak pernah puas, kalo nanjak pengennya jalannya menurun... Setelah menurun, ya koq mendingan nanjak aja?? U know what I mean lah...).

Karena fokus mataku hanya tertuju pada jalan di hadapanku, hanya sesekali saja aku memperhatikan pemandangan di sekitarku. Pemandangan yang aku rasa emang indah, tapi ya koq rasanya ndak mungkin untuk ngeliat pemandangan perkebunan teh melulu, tanpa memperhatikan jalan yang kulalui. Akhirnya, dengan semangat aku konsentrasi lagi ke jalan yang kulalui...

Kita persingkat lagi ceritanya yah... Kira2 2 hari setelah tea walk, kami dikirimi foto2 perjalanan yang kami lalui sepanjang tea walk itu. Dan u guess what, pemandangan sekitar kami jauhhhh jauhhh lebih indah dari apa yang pernah gue bayangkan...Gue tau pemandangan itu indah, tapi ya koq foto yang gue liat bikin gue ngerasa apa yang gue liat sebelumnya, gak ada apa2nya dibandingkan dengan foto yang meng-capture begitu indahnya alam ciptaan Tuhan....

Akhirnya pengalaman itu mengajak gue berefleksi...
Mungkin dalam perjalanan hidup kita, sering kali kita mengalami jalan yang licin, berbatu-batu, dan sulit sekali untuk dilalui... Kita nggak bisa melakukan banyak hal, kecuali hanya fokus n konsentrasi penuh ke jalan yang ada di depan mata kita...

Kadang perjalanan itu melelahkan, buat sebagian orang mungkin aja perjalanan itu bikin mereka frustrasi karena betul-betul menguras fisik dan mental sepanjang perjalanan itu... Terkadang kita pun complain dengan itu semua... mengeluh menjadi satu-satunya hiburan yang mungkin bisa dilakukan di tengah kondisi yang nggak mengenakkan or sometimes nggak sesuai sama ekspektasi kita...

Namun.... Tuhan yang selalu menyertai kita, nggak pernah meninggalkan kita... Dia yang paling tahu, apa yang tengah kita jalani, dan ke arah mana Dia akan mengarahkan kita dalam hidup ini...
Kita hanya bisa berserah, berjalan dalam genggaman tangan Dia, dan tentunya berusaha melakukan yang terbaik dalam tiap detik perjalanan hidup di dunia ini...

Dan akhirnya, pada saat kita sudah sampai ke satu titik di mana kita bisa melakukan kilas balik alias flash back on some parts of our life journey... Bisa jadi kita amat mensyukuri karena pemandangan yang kita lihat begitu indah, karena Tuhan sudah mengarahkan kita ke rencanaNya... Terkadang semua bisa terlihat setelah segala badai itu lewat. Soon after the long, winding and not too mention bumpy roads yang sudah kita lalui...

Melewati jalan hidup yang terjal, licin, berbatu, membuat kita mengalami banyak hal yang menyesakkan, karena sungguh nggak mudah melewati itu semua. Satu hal yang bikin gue tetep so very very sure, coz' God is faithful... KasihNYA cukup koq buat menghantarkan kita ke pintu gerbang rencanaNya...

So, tetep berjalan biar jalannya berbelok-belok, licin n terjal... Tentunya dalam genggaman tangan kasih setia Tuhan... Amen...

Sekian dulu sharing gue... Back to work lagi neh...

God Bless....:)

Jkt, 17 Mei 2006
-fon-

No comments:

Post a Comment