Chapters of Life, begitu saya senang menyebutnya. Karena bagi saya, hidup adalah babak demi babak, bab demi bab, yang menjadikan buku kehidupan saya sempurna.
Monday, September 7, 2009
ToGetHer
* Resensi drama Taiwan dengan judul asli Ai Jiu Zhai Yi Qi atau dengan judul Inggris lainnya Superstar Express
Setelah menghabiskan kurang lebih lima malam bergadang menyelesaikan serial yang lucu, segar dan jelas ber-genre drama ini (maklum sukanya drama hehehe…), hari ini saya bisa menarik nafas lega. Yesss, selesai sudah!
Tapi, mungkin malam ini saya masih merindukan sosok pemain-pemainnya yang mengisi hari-hari saya.
Mars alias Juang Jun Nan ( diperankan oleh Jiro Wang), seorang selebriti: penyanyi dan pemain film yang semakin turun pamornya karena tingkahnya yang emosional, terpaksa hengkang dari rumahnya yang mewah dan harus tinggal bersama pemilik rumah yang kamarnya disewakan baginya. Pemilik rumah bernama Chen Momo (Rainie Yang). Si landlord ini sekaligus adalah teman kuliah Mars di Qing Hai University. Momo seorang pengidap agoraphobia yang mudah terserang panic-attack dan antisosial. Dari kecil, Momo tidak punya banyak teman, kecuali Chia Sen (diperankan oleh George Hu), kapten tim renang yang merupakan cinta monyet Momo semasa kecil. Chia Sen agak sedikit terbelakang, karena walaupun mereka kuliah dan menjadi dewasa, namun Chia Sen hanya memiliki kejiwaan seorang anak berumur 8 tahun saja.
Chia Sen juga amat sayang dan jatuh cinta pada Momo.
Momo selalu hidup dalam dunianya yang mengidolakan Pangeran Casaba (Kasaba) yang merupakan komik kegemarannya (manga Jepang), dan memiliki koleksi patung, asesoris, dan kelengkapan Pangeran Casaba itu.
Perbedaan yang kontras antara Momo dan Mars awalnya memancing perbedaan dan pertengkaran. Tetapi pada akhirnya, kedua belah pihak berhasil melihat kebaikan satu sama lain, bahkan saling membantu untuk menyelesaikan banyak hal. Seperti ketika tiba-tiba Mars terpilih untuk lomba membaca puisi dalam Bahasa Inggris, padahal kemampuan Bahasa Inggrisnya parah, Momo lah yang membantunya.
Perlahan tetapi pasti, hubungan mereka merebak, lebih dari sekadar teman, namun Momo terus mengalami keraguan yang besar akan pengakuan perasaannya kepada Mars.
Mars memiliki seorang manajer sekaligus teman baik yang selalu mendukungnya (Yi Zhi diperankan oleh Jin Qin). Sementara Mars turun pamor, Yi Zhi terpaksa pula menjadi manajer dari seorang selebriti dari management yang sama di bawah bendera agensi yang dikelola Tony (Bao Wei Ming).
Kisah cinta mereka semakin kompleks, karena hadirnya kembali mantan kekasih Mars dari Amerika bernama Ivy yang cantik sekali dan sudah berhasil menjadi artis ternama di sana. Dari Ivy yang ingin kembali mengajak Mars berduetlah, pamor Mars naik kembali.
Mars akhirnya mampu berdiri di atas kedua kakinya lagi dan akan me-release album solonya. Namun, kecelakaan menimpanya. Mars ditabrak oleh fans Ivy yang menginginkan Mars tetap kembali bersamanya.
Dan untuk penyembuhannya atas patah tulangnya, Mars perlu waktu 6 bulan. Sementara waktu menjelang konser hanya tinggal 4 bulan lagi.
Momo yang terus mendampingi Mars sebetulnya juga menghadapi dilema karena dia harus memilih untuk ikut pergi ke Inggris atau tidak bersama Chia Sen yang mendapatkan bea siswa.
Akhirnya, semua masalah selesai dengan happy ending… Dan semua bahagia …
Fuih…! Menarik nafas lega lagi! Untung happy-ending…Always love the happy part…:) Soalnya kalau dalam realita kan sulit untuk selalu happy.
Acting pemainnya cukup menarik. Rainie Yang sebelumnya saya ikuti aktingnya bersama Wilber Pan (Pan Wei Po) dalam film Miss No Good, kali ini mampu juga memerankan Chen Momo si agoraphobic. Dan Mars, yang diperankan amat menarik oleh Jiro Wang. Jiro memang cocok juga menjadi Prince Kasaba-nya Momo, karena memang wajahnya mirip orang Jepang. He’s very good looking!
Ternyata Jiro adalah salah satu personil band Fahrenheit yang sedang ngetop juga di Taiwan. Dan dulunya, dia hampir dipadukan dengan Jay Chou dan Jordan Chan untuk membuat band 3J.
Music? I love it! Drama? I love it as well. Music and drama 2 in 1, seneng banget lihatnya!
Hal yang menarik pula yang bisa diambil dari film ini, Mars yang berubah sikap menjadi semakin dewasa, menikmati kembali ketenarannya dalam sikap itu. Dan dari seseorang yang ngetop, jatuh, lalu bangkit lagi, memang tak mudah.
Walaupun sepertinya impossible, koq bisa-bisanya selebriti jatuh cinta pada seorang perempuan agoraphobic seperti Momo, tapi…inilah menariknya.
Yang terpenting pada akhirnya, everybody’s happy dan they live happily ever after.
Catatan khusus juga untuk manajernya Yi Zhi dan Tony yang bermain gemilang. Ada satu pemain yang belum saya sebutkan, yaitu mama dari Mars yang juga bermain apik. Mamanya meninggal karena kanker dan menjadikan Mars ingin mempersembahkan kariernya demi ibunya…
Good movie, entertaining, love it!
Cuma memang mata tak tahan, karena lemburrr sampai jam 2 pagi nontonnya…
Dan drama membawaku ke alam fantasi? Hey, that’s what drama is all about, isn’t it? :)
Oh iya, hampir lupa, judul ditulis toGether, juga berarti selain bersama, to get her alias mendapatkan dia…
Sekian sinopsis dari saya. Mars, Momo, Chia Sen, will definitely remember you and your story tonight, biarpun aku udah selesai nonton online streaming-nya…
Singapore, September 07, 2009
-fon-
* masih ngantuk sisa-sisa begadang hehe…Tapi puassss….Love it :)
Picture: http://futuredreams83.files.wordpress.com/2009/04/350px-together.jpg
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment