Saturday, April 3, 2010

Dear Sandra...


Dear Sandra…

*** Surat simpati buat Sandra Bullock.

HCMC, 3 April 2010

San,

Kamu mungkin gak kenal aku, apalagi surat ini pakai Bahasa Indonesia. Tetapi, aku mau kamu tahu bahwa memang aku menyimpan simpati dalam hatiku untukmu. Saat-saat ini kamu tengah mengalami hal yang tidak mudah. Hal yang sangat ditakuti oleh pasangan yang menikah, namun tak jua terhindari karena begitu banyak kasus yang terbongkar sehubungan dengan yang namanya selingkuh.

Dunia mungkin akan tertawa, bila itu terjadi pada Minah. Gadis dusun yang tak tahu apa-apa, yang dinikahi secara paksa. Yah, memang perkawinan mereka bukan atas dasar cinta. Dan suaminya pun setelah punya uang, merasa tak pantas lagi bersanding dengan Minah, gadis sederhana yang lugu itu. Walaupun tingkah suaminya tak bisa dibenarkan dengan cara apa pun, namun tak jarang dunia yang akan tertawa atau menganggap normal bila itu terjadi pada perempuan seperti Minah.

Namun???

Bila itu terjadi pada seorang Sandra Bullock? Yang bukan saja cantik, berbodi yahud, dan pemenang Oscar. Dan San, kamu pastinya adalah pujaan jutaan pria di dunia ini. Mungkin orang akan bersimpati. Gila itu sih Jesse, mau apa lagi sih? Istri udah cantik kayak gitu koq…!

Hmmm, semakin jelas bagiku, San…Untuk hal semacam ini-ketika terjadi- tak memandang siapa pun. Ia tak pandang bulu. Bisa terjadi pada Minah, juga seorang Sandra Bullock.

San, ketika kamu memutuskan untuk bercerai sekitar enam jam yang lalu, seperti yang kubaca di internet. Aku turut merasakan bebanmu. Hal yang tak pernah mudah, amat pahit, harus kauhadapi. Jesse berselingkuh dengan setidaknya empat wanita dan kebanyakan mereka adalah model dari usaha motor yang dia rintis. Sakit ya, San…Mungkin simpatiku bisa berkembang ke arah empati. Perempuan mana yang rela diperlakukan begini? Atau lelaki mana pula yang mau menerima perselingkuhan semacam ini? Bukankah waktu menikah, tak pernah terlintas sedikit pun hal ini? Bukankah ketika menikah yang terucap adalah janji untuk saling setia, dalam untung dan malang, dalam sakit dan sehat? Atau cincin yang di dalamnya ada perpaduan darah suami dan istri tanda setia sampai mati, seperti yang kubaca di perkawinan seorang selebriti? Bukankah susahmu susahku jua? Dan bukan sebaliknya….

Jesse menunjukkan niat baiknya, San…Dengan masuk pusat rehabilitasi seks untuk memperbaiki kelakuannya. Ini sama seperti yang pernah kutulis sebelumnya, soal Si Macan (Tiger Woods) yang juga masuk rehabilitasi serupa. Dan di Singapura sempat heboh dengan sutradara yang punya cem-ceman juga, Jack Neo, padahal istrinya lebih manis dan rupawan. Cem-ceman itu hanya menang muda saja. Masih belia. Aku berpikir banyak, San… Mungkin kamu sudah terlalu sumpek untuk menerima hal ini, karena kulihat kamu banyak membatalkan rencana kerjamu. Pastinya hidupmu saat ini tengah porak-poranda, hancur berantakan, kehilangan kepercayaan, hilang pula percaya diri. Walaupun kau termasuk wanita cantik kelas dunia, namun akhirnya tak terlepas pula dari masalah seperti ini.

Hati yang hancur, semoga bisa mendapatkan sentuhan kasih. Entah dari temanmu, saudaramu, sahabatmu, dan Tuhan. Jesse, ah…entahlah, apa yang ada di kepalanya saat itu. Entah apa juga yang merupakan masalah dalam rumah tanggamu, aku dan jutaan orang luar tak pernah tahu. Aku hanya berdoa, semoga kau diberi kekuatan untuk melewati waktu-waktu yang sulit ini. Dan biarlah waktu juga yang menyembuhkan dan memulihkan. Esok ‘kan masih ada… Dan semoga hari esok yang lebih ceria bisa kaunikmati. Tabah, ya San…

‘Lots of love’,

-fon-


Sumber gambar:
http://www.wallpaperbase.com/wallpapers/celebs/sandrabullock/sandra_bullock_24.jpg

No comments:

Post a Comment