Friday, April 23, 2010

I Don’t Know



‘I don’t know’ is really an easy answer.

When people asked you something and you don’t really know the answer, you can surely say: “I don’t know.”

Sometimes it’s a good answer though. If that really means you don’t know any single thing about something, rather than being boastful then pretend that you’re so smart and know the answer… “ I don’t know,” seems to be a wise reply.

While at some other times, ‘I don’t know’ seems to be a quite ignorant and unhelpful answer…

It really depends on the situation and condition of the question, the question itself, the answer, the one who gives the question and the one who answered it.

There are times when you think that you don’t know what to do about one thing. Maybe the biggest problem in your life has appeared and you don’t really know how to handle it.

Don’t know what to do, don’t even know what to say…

Maybe at those low-battery, low-energy level, you can only say that,

“ I don’t know what to do, maybe Lord,

You know something or everything about it.

It’s easy because You’re the Lord.”

By the time we’re saying that, sometimes we’re not really surrendering ourselves. We might even ask Him, “How come You don’t know, Lord? You’re the God, aren’t You? Why do You leave me alone in such an uncertain situation?”

Well, we pushed God to answer.

Because we know that He will know the best answer ever!

But, is it the right thing to do?

Actually God never says, “I don’t know.”
What He actually says: “My time hasn’t come yet.”

(And it’s our duty to wait on the Lord, wait for the perfect time frame that He has prepared for us).

‘I don’t know what to do’ might lead us into seeing psychic or do some strange things in order to know the future (which is extremely not recommended but still people are doing it for the sake of ‘less worried’). But sometimes, seeking others for answers will lead us to another level of worrying. Increased ones. While keep searching for the truth in reality, at the same time, we’ll keep on wondering:

what if what he said becomes real?

‘I don’t know what to do’ might leave us in such a desperate situation by thinking that every door is locked.

Not even a single window is open.

It seems that we’re trapped in such a bad circumstance.

But, ‘I don’t know what to do’ might actually need an intimate relationship with Him-quality time in prayers face to face with Him-

The One who KNOWS everything.

The One who planned and prepared everything.

The ONE who knows how to guide us in times of ‘I don’t know what to do’ circumstances.

The greatest thing of all that: we know the ONE who knows.

We know the One who really cares about us.

And let’s draw ourselves nearer to Him.

Pray more, surrender more…

And in times of ‘I don’t know what to do’ situation might be the biggest transformation in the Lord if we want to seek Him wholeheartedly.

‘I don’t know’ seems to be a very simple answer.

‘I don’t know what to do’, somehow is seemed like a kind of depressed plus desperate answer.

However, ‘I don’t know what to do, Lord. But I know that You know what to do,’ will be the perfect answer that shows faith in Him and the ability to sustain in the midst of troubles by clinging to real rock in this life. God Himself.

God knows.

How come He doesn’t know?

He’s the One who created you in the first place and even though you’re not born yet, He has written your names in the palm of His Hands.

He knows. And it’s glad to know that He knows.

It’s glad to know that there’s no better way than surrendering our life to the ONE who knows the best for us.

‘I don’t know what to do, Lord. But, I’m sure You know.

Give me enough patient to wait on You, Lord.

To wait for every single promises that You’ve given to me.

To wait on all the marvelous plans that You’ve prepared for me.

Amen.’

HCMC, 23 April 2010

-fon-


Source of picture:

http://allifeel.files.wordpress.com/2009/07/prayer.jpeg


Saya Tidak Tahu

* terjemahan dari tulisanku yang berjudul ‘I Don’t Know’

‘Saya tidak tahu’ adalah jawaban yang mudah. Ketika orang bertanya padamu tentang sesuatu dan kau tak begitu mengerti jawabannya, kau dengan mudah berkata: “ Saya tidak tahu.”

Kadang-kadang itu adalah jawaban yang baik. Ketika kau betul-betul memaknainya sebagai kau tidak mengerti sesuatu apa pun tentang hal itu, daripada sok jago dan pura-pura memperlihatkan bahwa kau amat pintar dan mengetahui jawabannya, ‘Saya tidak tahu’ sepertinya merupakan jawaban yang bijaksana.

Kali lainnya, ‘ Saya tidak tahu’ seolah merupakan jawaban yang kurang peduli (cuek) dan kurang membantu. Sungguh betul-betul tergantung pada kondisi dan situasi dari pertanyaan tersebut, pertanyaan itu sendiri, jawabannya, orang yang memberikan pertanyaannya dan orang yang menjawabnya.

Ada banyak kali ketika kau pikir kau tidak tahu apa yang harus kaulakukan mengenai suatu hal.

Mungkin masalah yang terbesar dalam hidupmu sudah muncul dan kau betul-betul tidak tahu bagaimana memecahkannya.

Tak tahu apa yang harus dilakukan, bahkan tak tahu apa yang harus dikatakan.

Mungkin pada saat-saat ‘low bat’, level energi yang amat rendah, kau hanya bisa katakan:

“ Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, mungkin Tuhan,

Kau tahu sesuatu atau segala sesuatu tentang masalah itu.

Amatlah mudah, karena Engkaulah Tuhan.”

Ketika kita katakan hal itu, kadang-kadang tidak betul-betul berserah. Kita bahkan menanyakan kepada-Nya, “ Bagaimana mungkin Kau tidak tahu, Tuhan? Engkau ‘kan Tuhan? Mengapa Kau tinggalkan aku sendiri dalam situasi yang sangat tak menentu semacam ini?”

‘Well’, kita memaksa Tuhan untuk menjawab.
Karena kita tahu bahwa Dia tahu jawaban yang terbaik.

Tetapi, apakah itu hal yang tepat untuk dilakukan?

Sebetulnya Tuhan tak pernah berkata, “ Saya tidak tahu.”

Apa yang Dia katakan sebenarnya:” Waktu-Ku belum tiba.”

(Dan adalah tugas kita untuk menunggu Tuhan, menunggu waktu-Nya yang sempurna yang telah Dia sediakan bagi kita).

‘Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan’ bisa membawa kita menemui tukang ramal atau melakukan hal-hal yang aneh untuk mengetahui masa depan (yang sebetulnya sangat tidak direkomendasikan, tetapi banyak orang melakukannya agar mereka menjadi ‘tidak begitu kuatir’). Tetapi kadang-kadang, mencari orang lain untuk jawaban-jawaban atas masa depan kita itu membawa kita kepada level berikutnya dari kekuatiran. Level yang lebih tinggi. Sambil tetap penasaran dengan kenyataan dan kebenarannya, di waktu yang sama, kita akan terus bertanya-tanya: bagaimana bila itu jadi nyata?

‘Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan’ akan membawa kita di suatu situasi yang sangat putus asa karena berpikir semua pintu sudah terkunci.

Tak satu pun jendela yang terbuka.

Kelihatannya kita sudah terperangkap dalam keadaan yang begitu buruk.

Tetapi, ‘Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan’ sebetulnya membutuhkan suatu hubungan yang erat dengan-Nya-waktu-waktu doa berkualitas ketika kita berhadapan muka dengan muka dengan-Nya-

Dia yang tahu segalanya

Dia yang merencanakan dan mempersiapkan segalanya.

Dia yang tahu bagaimana membimbing kita di saat berada pada kondisi

‘ Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan’

Hal yang terpenting adalah: kita tahu Dia yang mengetahui segalanya.

Kita tahu Dia yang amat peduli pada kita.

Dan marilah mendekat kepada-Nya.

Berdoa lebih khusyuk, berserah lebih dalam…

Dan dalam kondisi, ‘ Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan’ bisa menjadi transformasi terbesar di dalam Dia asalkan kita mau mencari wajah-Nya sepenuh hati.

‘ Saya tidak tahu’ sepertinya adalah jawaban yang amat sederhana.

‘ Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan’, seolah jawaban orang yang tengah depresi dan putus asa.

Namun, ‘ Saya tidak tahu apa yang saya lakukan, Tuhan. Tetapi saya tahu bahwa Engkau tahu apa yang harus Kaulakukan,’ akan menjadi jawaban yang tepat yang memperlihatkan iman di dalam Dia dan kemampuan untuk bertahan dalam permasalahan dengan mendekat erat pada Batu Karang yang teguh dalam hidup ini. Tuhan sendiri.

Tuhan tahu.

Bagaimana mungkin Dia tidak tahu?

Dia yang menciptakanmu pada awal mulanya dan walaupun engkau belum lahir, Dia telah menuliskan namamu di telapak tangan-Nya.

Dia tahu. Dan sungguh membahagiakan untuk tahu bahwa Dia mengerti.

Sungguh menyenangkan ketika tahu bahwa tidak ada jalan yang lebih baik daripada menyerahkan hidup kita kepada Dia yang lebih tahu apa yang terbaik bagi kita.

Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, Tuhan. Tetapi, saya yakin ENGKAU Maha Tahu.

Berikanku cukup kesabaran untuk menantikan Engkau, Tuhan.

Untuk menantikan semua janji yang Kauberikan padaku

Untuk menantikan semua rencana yang luar biasa yang Kausediakan bagiku.

Amin.

HCMC, 23 April 2010

-fon-

* artikel ini juga tersedia di blog saya: http://fjodikin.blogspot.com, diterjemahkan atas permintaan seorang teman.

* bagi yang ingin share dan ‘copas’ mohon menyertakan sumber atau link-nya. Trims!

2 comments:

  1. Wah, top markotop banget! I like the way you put meaning to that "simple" phrase "I don't know"... :)

    ReplyDelete
  2. @ Agnes: trimakasihhh:)
    Iya, kadang bengong2 merenung, dapat inspirasi dari sesuatu yang simple2 seperti itu dari-Nya. Tinggal dituliskan saza:)
    GBU, have a great weekend!

    ReplyDelete